Sabtu, 27 Agustus 2011

KOMPUTER SERING HANG





Kamu mungkin sering mengalami kejadian yang menjengkelkan ketika lagi asyik mengetik atau main game dan tiba-tiba komputer jadi hangalias macet. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa alasan, berikut beberapa penyebab komputer menjadi hang :
1. Virus

Ini adalah salah satu alasan kenapa komputer sering “hang”. Baik Anda pengguna biasa ataupun pengguna komputer profesional, Anda pasti sering menghadapi masalah tentang virus. Tanda pertama dari infeksi virus adalah ketidakstabilan. Beberapa virus menghapus sektor boot dari harddisk, sehingga mustahil untuk boot.Lebih baik Anda melindungi komputer dengan antivirus yang bagus sehingga dapat membantu Anda mendeteksi adaanya virus dan juga untuk mencegah masalah masuknya virus ke komputer Anda. Yang paling penting tentang antivirus adalah bahwa Anda harus memperbaruinya harian, ada virus baru setiap harinya, dan antivirus tanpa terupdate adalah sia-sia.

2. RAM rendah

Masalah RAM mungkin akan membuat layar menjadi mati dan berwarna (BSOD) dengan juga terdapat pesan ‘Fatal Exception Error’. Sebuah kesalahan fatal menunjukkan masalah hardware yang serius. Kadang-kadang dapat diartikan ada bagian yang rusak dan perlu penggantian.
Namun kesalahan yang sangat fatal disebabkan oleh RAM yang rendah. Jadi jika ingin membeli sebuah produk Anda harus memastikan bahwa Anda membeli RAM yang bermerek dan jangan mencari yang murah.

3. Pengaturan BIOS

Setiap motherboard disertakan dengan berbagai pengaturan chipset yang ditentukan oleh pabrik. Setelah masuk BIOS, perhatian besar harus diambil. Cobalah untuk mengingat atau menulis semua pengaturan yang telah dibuat. Dengan demikian, jika Anda mengubah sesuatu dan komputer menjadi tidak stabil, Anda akan tahu untuk mengembalikannya ke pengaturan semula.

4. Hard disk drives

Setelah beberapa bulan, informasi pada hard disk drive mulai menjadi sedikit. Ada baiknya untuk melakukan defragment hard disk setiap minggu, untuk mencegah frezee screen. Menggunakan Windows Disk Defragmenter setiap minggu untuk menjaga informasi dalam hard disk Anda dalam kondisi baik.

5. Software

Sebuah masalah umum yang sering menyebabkan komputer “hang” adalah kesalahan menginstal software. System registry dapat rusak oleh perangkat lunak yang telah usang yang anda pikir telah di unsinstall. Gunakanlah software reg cleaner untuk membersihkan system registry dan menghapus isi software yang tidak terpakai. Baca petunjuk penggunaannya secara hati-hati agar Anda tidak melakukan kerusakan permanen pada registry. Jika registry sudah rusak anda harus menginstal ulang sistem operasi Anda.

Selasa, 23 Agustus 2011

SISTEM GERAK PADA MANUSIA


Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT karena telah diciptakan dalam bentuk tubuh yang paling sempurna. Coba rabalah tubuhmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ujung kepala.  Adakah bagian yang terasa keras? Bagian apa sajakah itu? Bagian yang terasa keras tersebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut bersambungan dan tersusun secara teratur. Tulang-tulang yang tersusun secara teratur disebut rangka. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu pada tubuh kita. Misalnya, bagian yang lunak dan organ-organ dalam penting seperti hati, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak atau melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yang menahan dan menjaga bentuk tubuh. Coba bayangkan bila tubuh kita tidak memiliki rangka. Apa yang akan terjadi? Tentu tubuh kita akan jatuh terkulai dan tidak bisa berdiri tegak. Apakah yang menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain? Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan tulang terikat kuat pada tempatnya. Apakah yang menggerakkan rangka tubuh? Bagian yang dapat menggerakkan rangka disebut otot. Pada kehidupan sehari-hari otot sering disebut daging.

1. Bagian-Bagian Rangka Manusia
Rangka manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.

a.   Rangka Kepala (Tengkorak)
Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala, antara lain otak. Apabila kepala terbentur maka otak akan terlindung dari kerusakan karena ada tulang tengkorak. Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak. Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas 2 tulang hidung, 2 tulang pipi, 2 tulang rahang atas dan tulang rahang bawah, 2 tulang air mata, tulang langit-langit, tulang pisau luku, dan 1 tulang lidah. Tulang pelindung otak meliputi: 1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dan 2 tulang tapis.
b. Rangka Badan
Rangka badan meliputi tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul. Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang dada merupakan tempat melekatnya  tulang rusuk bagian depan. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk rongga dada.

Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Rangka bahu dibentuk oleh tulang gelang bahu. Tulang gelang bahu tersusun dari sepasang tulang belikat dan sepasang tulang selangka. Pada badan bagian bawah terdapat rangka panggul. Rangka panggul dibentuk oleh tulang gelang panggul. Tulang gelang panggul dibentuk oleh 2 tulang usus, 2 tulang duduk, dan 2 tulang kemaluan.

c.      Rangka Anggota Gerak
Sistem gerak terdiri atas :
1. Sistem gerak aktif ( Otot )
2. Sistem gerak pasif ( Tulang )

ad.1. OTOT
Jenis otot ada 3 macam, yaitu :
1. Otot Lurik
Ciri-ciri otot Lurik :
a. terdiri atas sel otot lurik yang berbentuk serabut memanjang
b. satu sel lebih dari satu inti
c. serabut terlihat berkas gelap terang di bawah mikroskop
    sehingga disebut otot seran lintang,
d. bekerja di bawah kesadaran
e. tanggapan terhadap rangsangan cepat dan cepat lelah
f. terletak melekat pada tulang rangka

2. Otot Polos
Ciri-ciri otot polos :
a. sel otot polos berbentuk gelendong, yaitu bagian tengah
    menggembung dan bagian tepinya meruncing,
b. satu sel satu inti
c. tidak terdapat berkas gelap terang, sehingga disebut otot polos,
d. bekerja diluar kesadaran
e. tanggapan terhadap rangsang lambat dan tidak cepat lelah
f. terdapat pada organ-organ dalam tubuh seperti usus, lambung,
   saluran reproduksi, saluran pernafasan, dan pembuluh darah.

3. Otot Jantung
Ciri-ciri otot Jantung :
a. Bentuk sel seperti pada otot lurik
b. serabut otot saling bersambungan
c. satu sel satu inti dan terletak di tengah
d. bekerja di luar kesadaran
e. kontraksi teratur


Pada alat gerak, setiap gerakan dilakukan oleh 2 otot yang bekerja bergantian secara kontraksi dan relaksasi.
Jika otot yang satu mengerut (kontraksi), maka otot pasangannya mengendur (relaksasi).
Kerja otot untuk menimbulkan gerak dapat dibedakan menjadi :

1. Antagonis / berlawanan
kerja otot yang terjadi antagonis, satu otot berkontraksi dan otot lainnya relaksasi.
Contohnya :
a. Depresor (ke bawah) vs elevator (ke atas )
    Misalnya : menegadah dan menundukkan kepala
b. Abduktor ( menjauh ) vs aduktor ( mendekat )
    Misalnya : merengangkan dan merapatkan jari
c. Fleksor ( membengkokkan ) vs ekstensor ( meluruskan )
    Misalnya : menekuk dan meluruskan tangan
d. Pronator (menelungkup) vs supinator ( menegadah )
    Misalnya : menelungkup dan menengadah telapak tangan

2. Sinergis / Bersamaan
Kerja dua otot atau lebih saling sinergis, sama-sama kontraksi atau sama-sama relaksasi.
Contoh :
a. kerja otot-otot perut
b. kerja otot-otot dada,
c. kerja otot-otot pronator yang terletak pada bagian bawah lengan

RANGKA
Rangka manusia tersusun atas tulang keras ( osteon ) dan tulang rawan (kartilago)

Fungsi rangka tubuh manusia secara umum, yaitu sebagai berikut.
a.  Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
b.  Melindungi alat-alat tubuh yang penting dan halus (otak, paru-paru, dan jantung)
c.  Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.

d.  Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.

e.  Sebagai alat gerak pasif.


Rangka anggota gerak terdiri atas tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) dan tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai). Tulang-tulang anggota gerak atas (tangan), yaitu: tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, dan tulang telapak tangan, tulang ruas-ruas jari. Tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai), yaitu: tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang tempurun lutut, tulang telapak kaki, tulang pergelangan kaki, dan tulang ruas-ruas jari.

Berdasarkan sifatnya,  tulang dibagi menjadi :
a. Tulang sejati/tulang keras/osteon, mengandung banyak zat kapur dan tidak lentur.
    Contoh : tulang paha, tengkorak, dan tulang lengan atas.
b. Tulang Rawan/kartilago, mengandung sedikit zat kapur, elastis dan lentur.
    Contoh : tulang cuping telinga, tulang hidung dan tulang pada persendian.

Bentuk-bentuk Tulang Rangka Manusia
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi tiga kelompok Berdasarkan bentuknya fungsi tulang rangka manusia ada tiga, yaitu sebagai berikut.

a.     Tulang Pipa
Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak. Sumsum kuning dapat berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah.Tulang-tulang yang termasuk tulang pipa antara lain tulang paha,lengan atas,betis, dan tulang ruas jari tangan.

b.     Tulang Pendek
Tulang pendek memiliki ukuran tulang yang pendek. Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, ruas-ruast tulang belakang dan tulang pergelangan kaki.

c.      Tulang Pipih
Tulang ini berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, tulang usus dan tulang tengkorak kepala.


3.     Hubungan Antartulang (Sendi)/ Artikulasi

Tulang manusia berhubungan satu sama lain. Hubungan antara tulang-tulang manusia disebut sendi. Ada sendi yang dapat digerakkan dan ada juga sendi yang tidak dapat digerakkan.
Macam-macam sendi pada manusia adalah sebagai berikut :
1.Sendi Mati / Sinartosis, yaitu hubungan antartulang yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan.
   contoh : hubungan antartulang tengkorak
2.Sendi Kaku /Amfiartosis, yaitu hubungan antartulang dengan gerak terbatas.
   contoh : hubungan antar ruas tulang belakang, sendi antara tulang rusuk dan tulang dada
3.Sendi Gerak / Diartosis, yaitu hubungan antartulang dengan gerak leluasa.

Jenis sendi Gerak

a. Sendi Engsel
Sendi engsel adalah sendi yang hanya dapat digerakkan ke satu arah seperti engsel jendela atau pintu. Contoh sendi engsel adalah sendi pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan lengan bawah, sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki bawah, serta sendi pada ruas jari tangan dan ruas jari kaki.

b.     Sendi Peluru
Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah. Hal tersebut dapat terjadi karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk. Contohnya, sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu, serta sendi pada panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.

c.     Sendi Pelana
Sendi pelana adalah sendi yang bergerak kedua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Contohnya, sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.

d.     Sendi Geser/ luncur
Sendi geser adalah persendian yang tempatnya tepat ujung tulang yang satu menggeser ke ujung tulang yang lain. Sendi geser hanya memungkinkan sedikit gerakan. Sendi geser dijumpai pada tulang hasta , tulang telapak tangan , tulang telapak kaki dan tulang pengumpil.

e.     Sendi Putar
Sendi putar adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (tulang leher yang pertama) dan tulang tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang yang terdapat pada tulang tengkorak.

KELAINAN PADA SISTEM GERAK
A. Kelainan pada tulang punggung


  1. SKOLIOSIS, tulang belakang bagian punggung terlalu bengkok kesamping kanan atau kiri
  2. LORDOSIS, tulang belakang bagian leher dan punggung terlalu bengkok ke depan
  3. KIFOSIS, tulang belakang bagian punggung terlalu bengkok ke belakang.
B. Kram, disebabkan oleh kejang otot
C. Polio, terjadinya infeksi pada syaraf yang mengendalikan gerakan otot rangka
D. Rakhitis,kelainan bentuk tulang karena kekurangan Vitamin D,misalnya kaki yang berbentuk O atau X
E. Patah Tulang / Fraktura
F. Urai sendi, yaitu lepasnya persendian

Senin, 22 Agustus 2011

PROSES MENTRUASI


Proses Menstruasi

Masa Puberstas pada remaja putri di tandai dengan terjadinya menstruasi. Proses menstruasi merupakan hal alamiah yang terjadi pada setiap wanita. Proses menstruasi adalah peluruhan dinding Rahim (endometrium) yang disertai dengan terjadinya pendarahan. Proses menstruasi tidak terjadi pada ibu hamil. Proses menstruasi umumnya terjadi semenjak usia 11 tahun sampai dengan usia 50 tahun-an. Setiap wanita memiliki rentang waktu yang berbeda-beda. Siklus mentruasi terjadi setiap 25 – 35 hari sekali.

Namun ada juga wanita yang mengalami siklus yang belum teratur atau di luar jangka waktu di atas. Menstruasi terjadi selama 3 sampai dengan 7 hari. Jika anda mengalami proses menstruasi di luar ketentuan umum, konsultasikanlah dengan dokter kandungan untuk mengetahui penyebabnya dan pastikan bahwa tidak terdapat kelainan atau penyakit yang berkaitan.

Ketika wanita sedang berada pada proses menstruasi, darah yang di keluarkan 25 sampai dengan 150 ml. Ketika dalam proses menstruasi, secara umum wanita sering mengalami pening-pening, kram perut, lemas dan pegal pada area paha dan pinggang. Untuk mengurangi kram perut, anda dapat mengkonsumsi obat pereda sakit datang bulan yang di jual bebas atau dengan menggunakan botol yang berisi air hangat dan di tekankan ke area perut dengan keadaan membungkuk. Pengaturan pola makan dan olahraga juga penting dalam menguragi ketidaknyamanan dalam proses menstruasi.

Proses menstruasi secara keseluruhan melalui beberapa fase yaitu :

1. Fase Menstruasi
Pada fase ini dinding rahim akan mengalami peluruhan dan keluar melalui vagina dalam bentuk darah dengan kadar kekentalan yang berbeda-beda. Terkadang terdapat juga gumpalan-gumpalan darah dalam proses tersebut. Fase ini berlangsung selama 3 sampai dengan 4 hari.

2. Fase Pasca Menstruasi
Selama kurang lebih 4 hari luka akibat peluruhan dinding rahim tersebut akan sembuh secara perlahan.

3. Fase Poliferasi atau pra-ovulasi
Fase ini terjadi setelah penyembuhan berhasil. Pada fase ini dinding rahim mengalami penebalan dengan tebal kurang lebih 3.5 mm. Fase ini berlangsung dari hari 5 sampai dengan hari ke 14. Pada fase ini leher rahim akan mengeluarkan lender yang bersifat basa untuk menetralkan sifat asam yang di hasilkan oleh vagina. Penetralan ini terjadi untuk memperpanjang hidup sperma sehingga pembuahan lebih mudah terjadi.

4. Fase Sekresi atau ovulasi
Fase ini terjadi pada hari ke 14 atau yang di kenal dengan masa subur. Pada fase ini sel endometrium mengeluarkan glikogen dan kapur yang nantinya digunakan sebagai bahan makanan untuk telur yang sudah di buahi. Pada fase ini ovum di matangkan dan siap untuk di buahi.

5. Fase Pascaovulasi
Jika ovum tidak dibuahi maka hormone progesterone dan hormon estrogen mengalami kemunduran sehingga fase menstuasi terjadi kembali.

Metamorfosis dan Metagenesis

 
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk embrio. Embrio akan berdiferensi sehingga terbentuk berbagai macam jaringan dan organ. Organ-organ akan menyatu dan bergabung menjadi janin. Janin akan dilahirkan sebagai bayi. Kemudian, bayi tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, remaja, dan dewasa.
Pada siklus hidup hewan tertentu, terjadi perubahan bentuk tubuh dari embrio sampai dewasa. Perubahan bentuk ini disebut metamorfosis. Metamorfosis dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Metamorfosis dan Metagenesis (pada hewan dan tumbuhan)

1. Metamorfosis
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup tertentu ada yang disertai dengan perubahan bentuk pada tubuhnya.
Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk pada tubuh hewan tertentu selama proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Proses metamorfosis melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui beberapa tahap pertumbuhan sel dan differensiasi sel.
Metamorfosis ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu:
a. Metamorfosis sempurna (holometabolisme)Metamorfosis disebut sempurna apabila hewan mengalami perubahan bentuk secara nyata dengan tahapan-tahapan yang jelas. Kupu-kupu mengalami tahapan yang panjang sebelum menjadi kupu-kupu dewasa. Pertama kali, kupu-kupu akan bertelur. Telur kupu-kupu biasanya diletakkan di dedaunan. Telur kemudian menjadi ulat. Tahap berikutnya ulat akan berubah menjadi kepompong (pupa) dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa. Metamorfosis sempurna dicirikan dengan adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap fase metamorfosis. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu dan katak. Tahapan metamorfosis kupu-kupu mulai dari telur larva (ulat) pupa (kepompong) imago (dewasa).
Jika diperhatikan ternyata dalam setiap fase metamorfosis kupu-kupu, terlihat adanya perbedaan bentuk tubuh. Begitu juga dengan katak. Katak mengalami metamorfosis sempurna mulai dari telur berudu (kecebong) katak dewasa.

 













b. Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabolisme).
Metamorfosis disebut tidak sempurna apabila perubahan tubuh yang terjadi tidak mencolok. Contoh metamorfosis tidak sempurna terjadi pada kepik, jangkrik, dan belalang. Pada hewan-hewan tersebut proses menjadi hewan dewasa melalui perubahan dari bentuk nimfa terlebih dahulu.Metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan adanya bentuk tubuh yang sama, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu fase metamorfosis. Contohnya adalah belalang dan kecoa. Belalang mengalami metamorfosis yang dimulai dari telur nimfa imago (dewasa). Nimfa memiliki bentuk tubuh yang sama dengan serangga dewasa, tetapi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.


2. Metagenesis
Seperti halnya metamorfosis pada hewan, tumbuhan tertentu juga dapat terjadi perbedaan bentuk tubuh selama pertumbuhannya. Peristiwa ini dinamakan metagenesis. Metagenesis adalah terjadinya pergiliran keturunan atau pergantian siklus, yaitu:
a. Siklus seksual (generatif): Pada siklus seksual dihasilkan gametofit.
b. Siklus aseksual (vegetatif): Pada siklus aseksual dihasilkan sporofit.
Metagenesis
Siklus hidup tumbuhan memperlihatkan suatu pergiliran keturunan (metagenesis). Pergiliran keturunan meliputi fase gametofit dan sporofit. Fase gametofit atau fase generatif merupakan tahap menghasilkan gamet haploid. Fase sporofit atau fase vegetatif merupakan tahap menghasilkan spora. Gametofit menghasilkan gamet haploid yang menyatu membentuk zigot. Zigot berkembang menjadi sporofit diploid. Pembelahan sporofit, menghasilkan spora yang menghasilkan generasi gametofit berikutnya. Tumbuhan lumut dan paku mengalami pergiliran keturunan. Pada tumbuhan lumut, gametofit merupakan tahapan dominant dan dapat diamati. Sedangkan pada tumbuhan paku, sporofit merupakan tahapan dominant dan dapat diamati.


Faktor-faktor yang mempengaruhipertumbuhan dan perkembangan hewan dapat dibagi menjadi dua, yaitu: faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormone. Faktor eksternal meliputi air, makanan, dan cahaya.
1. Gen
Gen merupakan faktor keturunan yang diwariskan dari orang tua (induk) kepada keturunannya. Gen akan mengendaalikan pola pertumbuhan dan perkembangan hewan.
2. Hormon
Hormon merupakan senyawa organik yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan hewan adalah hormon somatotrof (hormon pertumbuhan). Bila hewan kekurangan hormone pertumbuhan, maka pertumbuhan akan terhambat sehingga badannya kerdil. Bila kelebihan hormon pertumbuhan, maka akan mengalami pertumbuhan raksasa.
3. Makanan
Makanan sangat diperlukan oleh hewan. Makanan digunakan sebagai zat pembangun tubuh dan sumber energi.
4. Air
Air merupakan pelarut dan media untuk terjadinya reaksi metabolisme tubuh. Reaksi metabolisme ini akan menghasilkan energi, membantu pembentukan sel-sel yang baru, dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
5. Cahaya Matahari
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam pembentukan vitamin D. Vitamin itu diperlukan dalam pembentukan tulang.
B. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Setelah terjadinya penyerbukan, inti generatif serbuksari akan membelah menjadi dua sel sperma (gamet jantan). Satu sperma membuahi sel telur untuk membentuk zigot. Sperma yang lain menyatu dengan kedua inti sel yang terdapat di tengah kantung embrio untuk membentuk endosperma. Penyatuan dua sperma dengan sel-sel yang berbeda dalamkantung embrio disebut pembuahan ganda. Setelah fertilisasi ganda, bakal biji akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi buah.
1. Struktur Biji
Embrio dikelilingi oleh kotiledon dan endosperma yang merupakan persediaan makanan. Embrio dan persediaan makanannya terbungkus oleh selaput biji. Bila kita membuka biji kacang (dikotil), terlihat bahwa embrio melekat pada kotiledon. Di bawah titik pelekatan embrio dan kotiledon, terdapat sumbu embrionik yang disebut hipokotil. Di bawah hipokotil, terdapat radikula yang merupakan bakal akar. Bagian sumbu embrionik di atas kotiledon adalah epikotil. Pada ujungnya terdapat plumula yang merupakan bakal daun.
Pada biji kacang-kacangan, kotiledon berdaging sebelum biji berkecambah. Namun, kotiledon biji jarak sangat tipis dan mempertahankan persediaan makanannya di endosperma. Kotiledon ini akan menyerap zat-zat makanan dari endosperma dan memindahkannya ke embrio ketika biji jarak mulai berkecambah. Anggota famili rumput-rumputan memiliki kotiledon khusus yang disebut skutelum. Skutelum akan menyerap zat-zat makanan dari endosperma selama perkecambahan. Embrio biji rumput-rumputan terbungkus oleh lapisan koleorhiza dan koleoptil. Koleorhiza melindungi akar dan koleoptil melindungi tunas embrionik.
2. Perkecambahan Biji
Perkecambahan biji bergantung pada imbibisi. Imbibisi merupakan penyerapan air oleh biji. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang, memecahkan kulit biji, dan memicu perubahan metabolic
pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhannya. Zat-zat makanan dipindahkan dari endosperma atau kotiledon ke bagian embrio yang sedang tumbuh.
Organ pertama yang muncul dari biji yang berkecambah dinamakan radikula (bakal akar). Pada tanaman buncis, hipokotil akan tumbuh dan mendorong epikotil dan kotiledon ke atas permukaan tanah. Selanjutnya plumula yang terletak di ujung epikotil, akan berkembang menjadi daun pertama. Daun ini terus tumbuh dan berkembang menjadi hijau dan mulai berfotosintesis. Kotiledon akan layu dan rontok dari biji karena cadangan makanannya telah dihabiskan oleh embrio yang berkecambah. Perkecambahan biji yang disebabkan oleh pertumbuhan hipokotil yang mendorong kotiledon dan epikotil ke atas permukaan tanah ini disebut tipe perkecambahan epigeal.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
a. Faktor internal
1.) Gen
Ukuran, bentuk, dan kecepatan tumbuh dikendalikan oleh gen-gen yang terdapat di dalam kromosom. Gen-gen tersebut diariskan dari induk tumbuhan kepada keturunannya. Gen-gen tersebut akan mengatur pola dan kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
2.) Hormon
Hormon merupakan senyawa organic yang mengatur pertumbuhan tumbuhan. Hormon juga dikenal sebagai zat tumbuh. Ada lima hormone tumbuhan, yaitu auksin, giberalin, sitokinin, asam absisat, dan etilen.
a. Auksin terdapat di embrio biji, meristem apical, dan daun-daun muda. Berfungsi untuk merangsang pemanjangan batang; pertumbuhan, diferensiasi, dan percabangan akar; dominansi apical; dan merangsang pembentukan bunga dan buah. Auksin
yang terdapat pada ujung batang (meristem apikal) dapat menghambat pertumbuhan tunas cabang. Keadaan ini disebut dominansi apikal. Karena itu, tumbuhan dapat tumbuh lurus dan tinggi.
b. Giberelin terdapat pada meristem apikal akar, meristem apikal batang, dan daun. Giberelin berperan dalam mempercepat perkecambahan biji dan tunas; pemanjangan batang; pertumbuhan raksasa; terbentuknya buah yang besar dan tidak berbiji; dan merangsang perbungaan.
c. Sitokinin dihasilkan pada bagian akar dan diangkut ke organ lainnya. Sitokinin berperan dalam pertumbuhan akar; merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel; menghambat penuaan; menghambat dominasi apikal; dan mengatur pembentukan bunga dan buah.
d. Asam absisat terdapat pada daun, batang, akar, dan buah. Asam absisat berperan dsalam menghambat pertumbuhan ketika keadaan lingkungan tidak memungkinkan (cekaman lingkungan) dan penutupan stomata selama kekurangan air.
e. Etilen terdapat pada buah yang matang, batang, daun, dan bunga yang sudah tua. Etilen berperan dalam pematangan buah dan pengguguran daun dan bunga.
b. Faktor eksternal
1.) Air dan mineral
Tumbuhan memerlukan air dan mineral untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Air dan mineral diserap dari dalam tanah oleh akar. Air berfungsi sebagai pelarut dan untuk fotosintesis. Mineral seperti karbon, nitrogen, fosfat, kalsium, dan magnesium berguna sebagai bahan pembangun tubuh tumbuhan.
2.) Kelembapan
Kelembapan menunjukkan kandungan air di tanah dan udara. Bila kelembapan rendah, transpirasi akan meningkat sehingga
penyerapan air dan mineral semakin banyak. Keadaanini dapat memacu laju pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
3.) Cahaya
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam proses fotosintesis. Proses ini menghasilkan makanan yang dapat digunakan untuk mendapatkan energi dan membangun tubuh.

C. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
1. Perkembangan Embrio dalam Rahim
Embrio yang menempel pada rahim (uterus) terus tumbuh dan berkembang sampai terbentuk dua bagian utama sel dan jaringan. Bagian pertama berupa embrio yang akan menjadi janin, bagian lain akan membentuk membran ekstraembrio. Membran ekstraembrio ini selanjutnya membentuk amnion dan tali pusat yang merupakan penghubung antara embrio dengan jaringan induknya.
Fungsi plasenta dan tali pusat adalah untuk mengalirkan makanan dan oksigen dari induk ke embrio serta mengalirkan sisa-sisa metabolisme embrio ke peredaran darah induknya. Perkembangan embrio selanjutnya adalah sebagai berikut.
a. pada umur empat minggu, janin sudah memperlihatkan pertumbuhan mata dan telinga;
b. pada umur kira-kira 8 minggu, janin sudah mirip dengan bayi dengan kepala lebih besar, mata, telinga, hidung, jari tangan dan jari kaki mulai terlihat;
c. pada umur 10 minggu, panjang embrio kira-kira 6 cm, ukuran kepala masih lebih besar dari badannya;
d. pada umur kira-kira 8 bulan (32 minggu), panjang janin kurang lebih 40 cm;
e. pada umur kira-kira 9 bulan, bayi mencapai perkembangan yang sempurna dan panjangnya kira-kira 50 cm serta beratnya + 3 kg. Begitu bayi siap untuk dilahirkan otot-otot pada rahim berkontraksi secara teratur dan mendorong bayi keluar dari rahim melalui vagina.
2. Tahapan Perkembangan Manusia
Pada masa pubertas, terjadi pertumbuhan sekunder dan pematangan organ kelamin manusia sehingga mampu bereproduksi atau manghasilkan keturunan. Pertumbuhan sekunder yang terjadi pada anak laki-laki dan wanita selama masa pubertas dapat dilihat sebagai berikut.
Wanita                                                                   Rata-rata usia                     Rentang usia 
Buah dada mulai berpucuk                                        10 th                              8-13 th           
Peningkatan tinggi badan                                          10 th                              8-13 th          
Rambut kemaluan muncul                                          10,5 th                           8-14 th                                                                                 
Puncak peningkatan tinggi badan                            11,7 th                          10-13,5 th       
Menstruasi pertama                                                    12,8 th                          10,5-15,5 th    
Terhentinya peningkatan tinggi badan                   13 th                             10-16 th
Berakhirnya pertumbuhan buah dada                     14 th                             10-16 th       
Berakhirnya pertumbuhan rambut kemaluan          14,5 th                          14-15 th
                                                                                                    
 
Laki-laki                                                   Rata-rata usia                                       Rentang usia
Buah zakar mulai membesar                     11,5 th                                                9,5-13,5 th  
Peningkatan tinggi badan                        12,5 th                                               10,5-16 th
Rambut kemaluan muncul                        12 th                                                  10-15 th
Penis mulai membesar                               12 th                                                  14-15,5 th
Puncak peningkatan tinggi badan          14 th                                                  12,5-15,5 th
Penyemburan pertama air mani                13 th                                                  12-16 th
Suara mulai terdengar dalam                    14 th                                                  12,5-15,5 th
Berakhirnya pertumbuhan penis             14,5 th                                               12-16 th 
Terbentuknya kumis dan jenggot           15,3 th                                               13-17 th                                                                   Tinggi badan dewasa tercapai                 15,5 th                                                13,5-17,5 th
Berakhirnya pertumbuhan rambut kemaluan15,5 th                                        14-17 th

SOAL - SOAL LATIHAN


Berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat!
1. Tahap perkembangan manusia yang disebut masa pubertas terjadi pada usia antara . . . .
a. 0–12 tahun c. 12–14 tahun
b. 10–15 tahun d. 14–20 tahun



2. Salah satu ciri dari masa pubertas adalah . . . .
a. pertumbuhan sel otak
b. penuaan
c. menopause
d. menstruasi

3. Ciri kelamin sekunder yang tampak pada remaja laki-laki adalah sebagai berikut, kecuali . . . .
a. suara membesar
b. tumbuh jakun
c. kulit menjadi halus
d. tumbuh kumis dan jambang

4. Masa meniru, egois tinggi, dan selalu menarik perhatian, merupakan ciri-ciri dari masa . . . .
a. bayi                c. tua
b. anak               d. remaja

5. Keseimbangan tubuh menurun dan mulai mengalami penurunan fisik dialami pada masa . . . .
a. anak-anak              c. remaja
b. dewasa                  d. manula

6. Siklus menstruasi pertama normal pada wanita rata-rata dialami pada usia . . . .
a. 8–10 tahun              c. 9–16 tahun
b. 9–12 tahun             d. 10–17 tahun

7. Tumbuhnya rambut pada kemaluan, membesarnya glandula mammae, dan halusnya kulit merupakan ciri-ciri perempuan pada masa . . . .
a. remaja               c. menopause
b. pubertas            d. tua

8. Perbedaan yang nyata antara masa anak-anak dengan masa remaja dipengaruhi oleh . . . .
a. kemampuan hidup mandiri
b. sudah atau belum berfungsinya hormon seksual
c. kemampuan menyelesaikan masalah
d. pematangan berpikir

9. Tumbuhnya kumis dan jakun dan mulai diproduksinya sperma merupakan tanda-tanda . . . .
a. kelainan pertumbuhan
b. pubertas
c. kekurangan hormon
d. menopause

10. Ciri-ciri perkembangan pada remaja laki-laki antara lain . . . .
a. perkembangan organ tubuh mencapai puncaknya
b. mulai dapat melihat, mendengar, dan merasa
c. jakun mulai tampak
d. reaksi tubuh lambat dan cepat letih

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Sebutkan urutan tahapan pertumbuhan manusia setelah lahir, kemudian jelaskan masing-masing tahap!
2. Sebutkan ciri-ciri kelamin sekunder pada perempuan!
3. Jelaskan siklus menstruasi normal pada perempuan!
4. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan sekunder laki-laki!
5. Jelaskan perkembangan emosional manusia pada masa pubertas!

Ayo, berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat!

1. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri makhluk hidup adalah . . .
a. bernapas
b. tumbuh dan berkembang
c. berkembang biak
d. mempunyai bentuk dan ukuran tetap dari waktu ke waktu

2. Bertambahnya ukuran tubuh makhluk hidup disebut sebagai . . . .
a. pergerakan           c. perkembangan
b. pertumbuhan        d. penuaan

3. Perubahan bentuk yang sangat ekstrim (nyata) pada proses perkembangan makhluk hidup disebut dengan . . . .
a. metagenesis               c. metafora
b. metamorfosa             d. fatamorgana

4. Salah satu contoh hewan yang mengalami metamorfosis adalah . . . .
a. kucing                  c. gajah
b. kupu-kupu           d. katak

5. Katak mengalami peristiwa perkembangan yang disebut dengan . . . .
a. metamorfosis            c. morfologi
b. metagenesis              d. metafora

6. Faktor internal (dalam tubuh) yang memengaruhi pertumbuhan adalah . . . .
a. tempat tinggal
b. nama dan jenis kelamin
c. hormon dan makanan
d. hormon dan sifat keturunan

7. Perkembangan pada lalat buah mengalami peristiwa . . . .
a. metagenesis                c. reproduksi
b. metamorfosis              d. fatamorgana

8. Kalau kamu menemukan seekor larva maka kamu akan berpikir bahwa . . . .
a. hewan tersebut adalah masa kecil dari seekor larva dewasa
b. hewan tersebut mengalami metagenesis
c. hewan tersebut merupakan hewan langka
d. hewan tersebut suatu saat akan berubah menjadi serangga dewasa dengan bentuk yang berbeda dengan bentuk sekarang

9. Kucing mengalami peristiwa perkembangan di bawah ini, kecuali . . . .
a. beranak
b. kucing kecil berubah menjadi kucing dewasa, bentuk tidak mengalami perubahan yang ekstrim
c. terjadi perubahan kelakuan antara kucing kecil dengan kucing dewasa
d. mengalami metagenesis

10. Pohon mangga kamu sedang berbunga, terkait dengan pelajaran pada bab ini maka yang seharusnya kamu pikirkan adalah berikut ini.
a. Pohon mangga akan berbunga sepanjang masa.
b. Tidak melihat sesuatu yang istimewa.
c. Bunga merupakan masa perkembangan pohon mangga karena bunga akan menghasilkan buah yang selanjutnya menghasilkan biji untuk reproduksi.
d. Bunga akan menghasilkan buah yang enak dimakan dan menyehatkan.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah yang kamu ketahui mengenai pertumbuhan dan perkembangan?
2. Tuliskan perbedaan antara metamorfosis dan metagenesis!
3. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan!
4. Sebutkan beberapa hewan yang mengalami peristiwa metamorfosis (3 saja), selain kupu-kupu. Jelaskan!
5. Bagaimanakah proses perkembangan dan pertumbuhan pada tumbuhan? Jelaskan! 

Logo Kementerian Agama


Materi Belajar IPA MTsN Besitang Kls 8


Pertumbuhan Pada Tumbuhan
PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.
PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif.
Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel.
PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.
Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1. Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :
a. tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
b. akar embrionik yaitu calon akar
c. kotiledon yaitu cadangan makanan


Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya tcrbagi menjadi 3 daerah
a. Daerah pembelahan
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)
b. Daerah pemanjangan
Berada di belakang daerah pembelahan
c. Daerah diferensiasi
Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami
diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan
tunas lateral yang akan menjadi cabang.


2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
- Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.
- Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.
- Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
- ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
- ke luar membentuk felem : sel-sel mati



Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan
A. Faktor Luar
1.
Air dan Mineral Þ berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
2.
Kelembaban.
3.
Suhu Þ di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.
4.
Cahaya Þ mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.
B. Faktor Dalam
1.
Faktor hereditas.
2.
Hormon.
a.
Auksin
adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.
- membantu perkecambahan
- dominasi apikal
b.
Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh F. Kurusawa.
Fungsi giberelin :
- pemanjangan tumbuhan
- berperan dalam partenokarpi
c.
Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.
d.
Gas etilen
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua
e.
Asam absiat
f.
Florigen
g.
Kalin
Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :
- Rhizokalin
- Kaulokali
- Filokalin
- Antokalin
h.
Asam traumalin atau kambium luka
Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka